Thursday, 17 Jul 2025

Angkutan Kontainer KAI Logistik Tumbuh 5% pada Semester I 2025, Dorong Efisiensi Logistik Nasional

3 minutes reading
Thursday, 17 Jul 2025 03:29 2 Admin

KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), mencatatkan kinerja positif pada layanan angkutan kontainer pada Semester I tahun 2025. Hingga akhir Juni, total volume angkutan kontainer mencatatkan volume 1.148.904 ton, meningkat 5% dibanding periode yang sama pada 2024 sebesar 1.092.510 ton. Pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa layanan berbasis rel semakin dipercaya oleh pelaku usaha sebagai solusi logistik yang efisien, aman, dan berkelanjutan.

Sepanjang Semester I 2025, volume
angkutan mencatatkan peningkatan konsisten. Pada Triwulan I, KAI Logistik
mencatat volume sebesar 536.832 ton, dan meningkat signifikan sekitar 14% pada
Triwulan II menjadi 612.072 ton. Capaian ini menandakan bahwa moda kereta api
telah menunjukkan peran strategisnya dalam membentuk ekosistem logistik
nasional yang tangguh.

Direktur Pengembangan Usaha
KAI Logistik, Riyanta, mengungkapkan “Peningkatan ini merupakan sinyal positif
bahwa pergeseran ke moda logistik berbasis rel semakin kuat. Sebagai
bagian integral dari ekosistem logistik nasional, layanan KA Kontainer berperan
penting dalam menjaga kelancaran rantai pasok antarwilayah, mulai dari
distribusi bahan baku, barang industri, produk konsumsi, hingga ekspor-impor.
Dengan jangkauan yang luas, kapasitas besar, serta waktu tempuh yang stabil, KA
Kontainer mampu menjadi tulang punggung distribusi logistik nasional.”

Angkutan kontainer berbasis KA
memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran arus barang dari sentra
produksi ke pusat konsumsi. Dengan dukungan jalur-jalur utama yang tersedia di
Tanjung Priok, Karawang, Ronggowarsito dan Kalimas,  layanan ini turut memperkuat konektivitas
kawasan industri dan pelabuhan, serta mengurangi ketergantungan pada moda jalan
raya yang berdampak pada penurunan tingkat risiko kecelakaan fatal akibat truk
ODOL (Over Dimension Over load).

“Sepanjang tahun 2024,
tercatat lebih dari 27.000 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan
kendaraan angkutan barang.
Dalam konteks ini, layanan KA Kontainer dinilai sebagai salah satu opsi moda
alternatif yang lebih aman. Peralihan ke moda rel tidak hanya membantu menekan
angka kecelakaan di jalan raya, tetapi juga berkontribusi langsung dalam
meningkatkan keselamatan bagi masyarakat dan pengguna jalan lainnya,” lanjut
Riyanta.

Peningkatan kinerja KA Kontainer tak
lepas dari sejumlah langkah strategis. KAI Logistik secara berkelanjutan
mengintegrasikan aspek digitalisasi dan penguatan operasional untuk
meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan. Di antaranya melalui penerapan
teknologi RFID (Radio Frequency Identification) untuk optimalisasi dan pemantauan
kontainer secara real-time, peningkatan kapasitas angkut, serta
penambahan frekuensi perjalanan KA Kontainer.

Tak hanya
itu, KAI Logistik juga turut memperkuat perannya dalam mendukung ekosistem
logistik nasional melalui sertifikasi halal logistik, sebagai bagian dari
kontribusi perusahaan dalam memperkuat ekosistem industri halal Indonesia yang
terus berkembang.

“Di tengah dinamika sistem
logistik nasional, KA Kontainer mengambil peran sebagai tulang punggung logistik
yang mampu menjaga kestabilan distribusi rantai pasok dan keselamatan kolektif
khususnya dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih aman, serta fokus
pada aspek keselamatan dan keberlanjutan,” tutup Riyanta.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

LAINNYA